Plasenta previa adalah suatu kelainan letak plasenta dimana implantasi atau tempat penempelan plasenta di rahim berada di bawah, yang otomatis akan menutupi jalan lahir dari janin. Normalnya posisi plasenta ada di bagian atas atau samping dinding dalam rahim. Plasenta previa sendiri dibagi menjadi 3 tipe, yaitu :
– tipe totalis, yaitu jika jalan lahir keseluruhan tertutup oleh plasenta. pada kondisi ini, kemungkinan kecil janin akan bisa lahir ke bawah. Persalinan dgn operasi caesar adalah pilihan utamanya
– tipe marginalis, yaitu bila jalan lahir tertutup sebagian oleh plasenta. Tipe ini juga riskan untuk terjadinya perdarahan saat mulai terjadi tanda persalinan. Jika terjadi perdarahan, maka jalannya adalah operasi caesar
– tipe plasenta letak rendah. Pada tipe ini, letak plasenta sudah mendekati jalan lahir namun masih ada jarak 2-3cm dari jalan lahir ke tepi plasenta. Pada keadaan ini, persalinan pervaginam masih bisa dilakukan
Risiko yg bisa terjadi pada kondisi plasenta previa adalah perdarahan, karena plasenta merupakan sarana pertukaran darah dan zat gizi dari ibu ke janin. Jika posisinya ada di jalan lahir, dan terangsang oleh kontraksi maka akan ada darah yang keluar ke vagina. Jika tidak ditangani awal, perdarahan akan makin hebat dan dapat membahayakan ibu dan janin. Jika sudah terjadi kondisi darurat, maka persalinan dgn operasi caesar adalah tindakan “life saving”